Mau belajar coding sambil digaji ? Xsis Academy tempatnya (Bagian I)
Halo netizen . . .
Kali ini saya ingin sharing mengenai pengalaman saya selama menjalani program bootcamp atau training yang diselenggarakan oleh Xsis Academy. Saya mengambil training ini karena saya merasa selama saya kuliah empat tahun, bekal yang saya dapatkan untuk memasuki dunia kerja masih belum cukup. Semasa kuliah, saya belum pernah mengambil part time job, ataupun project yang berkaitan dengan bisnis IT, yaaa paling-paling bantuin temen ngerjain program skripsi. Saya juga merasa masih ada gap antara freshgraduate dan perusahaan. Banyak freshgraduate termasuk saya, yang masih belum mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalani karid di dunia IT, atas pertimbangan tersebut saya memutuskan untuk mencari perusahaan IT yang menyediakan training kepada calon karyawannya sebelum memasuki dunia pekerjaan.
Singkat cerita, beberapa minggu setelah saya wisuda, saya bermain ke kos teman saya yang berada di Jakarta Selatan, dia menyarankan saya untuk mencoba daftar di program bootcamp Xsis, kebetulan dia juga lulusan bootcamp Xsis dan sedang menjalani kontrak outsourcing selama dua tahun. Saya coba tuh, searching di jobstreet app, ternyata Xsis ini menyediakan berbagai macam program bootcamp, mulai dari java, .NET, javascript, Android, dan lain-lain. Karena skripsi saya kemarin menggunakan platform Android, dan kodingan yang masih anget di otak saya juga kodingan Android Studio (java), saya apply di jobstreet untuk bootcamp Android Fullstack Developper. Tidak lama kemudian, sekitar 3-4 hari saya mendapat email dari jobstreet untuk panggilan interview bootcamp Xsis di Satrio Building Kuningan. Test-nya lumayan lama, karena terdiri dari beberapa sesi, setelah lulus tes, peserta baru masuk ke tahap interview. Saya agak cemas, karena pada saat test (psikotest dan algoritma) saya tidak maksimal, dan menurut saya, saya memang lemah di bagian logic ini, saya sampai berfikir, sepertinya saya mengambil bidang yang salah, dan pada tahap interview juga, interview juga saya menyadari kelemahan saya, walaupun saya berhasil menyelesaikan semua soal yang diberikan oleh interviewer. Tetapi semua kecemasan itu hilang, setelah pulang dari Satrio, tidak lama, sekitar jam 4-5 sore, saya mendapat telpon dari bagian recruitmen yang menyatakan kalau saya lolos tes seleksi.
Next........... ketika saya cek email dari bagian recruitment Xsis, saya merasa bingung. karena program yang saya ambil adalah Android, tetapi saya malah masuk yang program java consultant, walaupun keduanya sama-sama pakai java sih. Saya kontak mas-masnya, dengan beberapa alasan diplomatis yang dilontarkan oleh si mas-nya, interpretasi yang saya ambil adalah, program bootcamp yang java ini kuotanya masih longgar padahal start mulai training tanggal 20, sedangkan yang Android masih tanggal 30 (masih ada waktu untuk recruitment), yaudah masukin aja ini si kampret ini di program java :v.
Kali ini saya ingin sharing mengenai pengalaman saya selama menjalani program bootcamp atau training yang diselenggarakan oleh Xsis Academy. Saya mengambil training ini karena saya merasa selama saya kuliah empat tahun, bekal yang saya dapatkan untuk memasuki dunia kerja masih belum cukup. Semasa kuliah, saya belum pernah mengambil part time job, ataupun project yang berkaitan dengan bisnis IT, yaaa paling-paling bantuin temen ngerjain program skripsi. Saya juga merasa masih ada gap antara freshgraduate dan perusahaan. Banyak freshgraduate termasuk saya, yang masih belum mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalani karid di dunia IT, atas pertimbangan tersebut saya memutuskan untuk mencari perusahaan IT yang menyediakan training kepada calon karyawannya sebelum memasuki dunia pekerjaan.
Singkat cerita, beberapa minggu setelah saya wisuda, saya bermain ke kos teman saya yang berada di Jakarta Selatan, dia menyarankan saya untuk mencoba daftar di program bootcamp Xsis, kebetulan dia juga lulusan bootcamp Xsis dan sedang menjalani kontrak outsourcing selama dua tahun. Saya coba tuh, searching di jobstreet app, ternyata Xsis ini menyediakan berbagai macam program bootcamp, mulai dari java, .NET, javascript, Android, dan lain-lain. Karena skripsi saya kemarin menggunakan platform Android, dan kodingan yang masih anget di otak saya juga kodingan Android Studio (java), saya apply di jobstreet untuk bootcamp Android Fullstack Developper. Tidak lama kemudian, sekitar 3-4 hari saya mendapat email dari jobstreet untuk panggilan interview bootcamp Xsis di Satrio Building Kuningan. Test-nya lumayan lama, karena terdiri dari beberapa sesi, setelah lulus tes, peserta baru masuk ke tahap interview. Saya agak cemas, karena pada saat test (psikotest dan algoritma) saya tidak maksimal, dan menurut saya, saya memang lemah di bagian logic ini, saya sampai berfikir, sepertinya saya mengambil bidang yang salah, dan pada tahap interview juga, interview juga saya menyadari kelemahan saya, walaupun saya berhasil menyelesaikan semua soal yang diberikan oleh interviewer. Tetapi semua kecemasan itu hilang, setelah pulang dari Satrio, tidak lama, sekitar jam 4-5 sore, saya mendapat telpon dari bagian recruitmen yang menyatakan kalau saya lolos tes seleksi.
Next........... ketika saya cek email dari bagian recruitment Xsis, saya merasa bingung. karena program yang saya ambil adalah Android, tetapi saya malah masuk yang program java consultant, walaupun keduanya sama-sama pakai java sih. Saya kontak mas-masnya, dengan beberapa alasan diplomatis yang dilontarkan oleh si mas-nya, interpretasi yang saya ambil adalah, program bootcamp yang java ini kuotanya masih longgar padahal start mulai training tanggal 20, sedangkan yang Android masih tanggal 30 (masih ada waktu untuk recruitment), yaudah masukin aja ini si kampret ini di program java :v.
Komentar
Posting Komentar